Rabu, 22 Februari 2012

Sesal Tak Berujung

aku tak pernah menyesali keputusan yang kubuat,
waktu itu, aku bilang kpd diriku sendiri bahwa aku gak akan menyesal memilih kamu, aku ga akan menyesal membuka hatiku untukmu, aku gak akan menyesal untuk belajar mencintaimu..
tapi sekarang??
aku berharap aku bisa memutar ulang waktu itu...
dan aku TAK AKAN PERNAH membiarkanmu masuk ke hatiku...
aku sudah cukup senang dengan menjadi pemuja rahasiamu, fanmu, penggemarmu yang selalu memperhatikanmu setiap hari apa saja yang kau lakukan tiap hari, apa saja yang kau sukai.. tanpa pernah berharap sedikitpun untuk bisa lebiah dekat denganmu...

tapi kenapa kau datangi aku??
kau bahkan berkata "suatu hari aku akan buat kamu mencintaiku, bukan cuma sekedar suka."
untuk apa???
untuk apa kau buat aku jatuh cinta padamu lalu kau tinggalkan aku seperti ini??
untuk apa....
aku tau kau pasti tau rasanya sakit hati yang begitu dalam karena dikecewakan orang yang paling kau cintai, karena itu juga yang dulu selalu kau rasakan sebelum mengenalku, tapi kenapa kau tega memberi rasa sakit itu padaku??
apa salahku padamu??

ribuan pertanyaan dihatiku tak satupun terjawab sempurna

aku tak percaya kau bilang ketidakcocokan,,
dari dulu aku tau kita tdk cocok karena itu aku tak pernah berharap menjadi kekasihmu,, tapi nyatanya kau yang memulai... kau bilang tak ada yang tak mungkin..!!
haha!!
"aku gak meminta kamu menghapus masalalu kamu, aku hanya menawarkan lembaran baru" itu katamu... dan aku mau...
bodohnya aku...
aku manusia paling bodoh!!
aku tak berguna...
untuk melupakanmu pun aku tak bisa..
payah!!

tapi bagaimana mungkin aku bisa melupakanmu kalau setiap hari aku selalu memikirkanmu...
dari bangun tidur sampai aku harus tertidur lagi,, cuma kamu yang kupikirkan... cuma bayangmu yang selalu memenuhi pikiranku..
dan setiap aku memikirkanmu, air mataku juga selalu mengalir.. seperti suatu kesatuan
apa yang kupikirkan tentangmu? apa saja yang bisa kuingat tentangmu, senyummu, suaramu, sentuhanmu, pelukan hangatmu, caramu bicara, caramu berjalan, bau tubuhmu, semuanya... termasuk saat kau benar-benar pergi dari hidupku... ingin kulupakan tapi tak bisa
semua yang kuingat hanya kenangan yang meninggalkan perih,, tak ada yang bisa kulakukan selain menangis dan meratapi kenyataan..